Perbedaan Otak Kiri dan Kanan

Anda mungkin pernah mendengar orang menyebut diri mereka termasuk  "berotak kanan" atau "berotak kiri," orang yang berotak kiri  biasanya banyak berbicara tentang keterampilan matematika mereka dan yang berotak kanan menggembar-gemborkan kreativitas mereka. Itu karena otak dibagi menjadi dua belahan, dengan masing-masing mempunyai tugas sendiri.
orang yang menemukan teori bahwa otak manusia terdiri atas dua bagian adalah Roger Sperry, ia menemukan bahwa otak memiliki fungsi yang terspesialisasi di sisi kiri dan kanan, kedua sisi tersebut dapat berfungsi praktis tanpa bergantung satu sama lain. Dua belahan mengkomunikasikan informasi, seperti pengamatan sensorik, satu sama lain melalui corpus callosum tebal yang menghubungkannya.
Belahan kanan otak mengendalikan otot-otot di sisi kiri tubuh, sedangkan otak kiri mengontrol otot di sisi kanan tubuh manusia. Ketika Anda mengedipkan mata mata kanan Anda, pada saat itu sisi kiri otak Anda bekerja. Karena keterkaitan silang ini, maka kerusakan pada satu sisi otak mempengaruhi sisi berlawanan dari tubuh.
pada umumnya, otak kiri dominan dalam teori dan bahasa, mengolah apa yang didengar dan sebagian besar mengontrol ketika anda berbicara. juga bertugas  menganalisa logika dan perhitungan matematika yang tepat. faktanya, otak kiri Anda mengambilnya dari memori pikiran.
Bagian kanan yang bertanggung jawab terutama atas kemampuan tata ruang, pengenalan wajah dan kemampuan musik. walaupun dapat melakukan beberapa perhitungan matematika, namun itu hanya sekedar perkiraan kasar dan perbandingan. Sisi kanan otak juga membantu kita untuk memahami citra visual dan memahami apa yang kita lihat. Hal ini memainkan peran dalam bahasa, terutama dalam menafsirkan konteks dan nada seseorang.
Sedangkan untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar berotak kanan atau berotak kiri atau bahkan dominan tangan kanan atau kidal, penggunaan dan pilihan dari dua bagian otak jauh lebih rumit dari sekedar persamaan sederhana kiri vs kanan . Sebagai contoh, beberapa orang melempar atau menendang bola dengan tangan kanan tetapi menulis dengan tangan kiri mereka.
Otak cukup berhati-hati menyeimbangkan dan memberikan kontrol untuk fungsi tertentu pada masing-masing sisinya, memastikan semuanya berjalan secara alami bahwa otak berbagi tugas untuk mengoptimalkan efisiensi. Kebanyakan orang yang dominan tangan kanan sebenarnya dikendalikan oleh sisi kiri otak.
Seperti kata profesor  Stephen Wilson dari University College London bahwa "asimetri Otak sangat penting agar fungsi otak berjalan dengan baik" Hal ini memungkinkan dua sisi otak untuk menjalani peran secara khusus, meningkatkan kapasitas pengolahan dan menghindari situasi konflik di mana kedua sisi otak mencoba untuk mengambil alih satu sama lain.